Ini Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung
Blog ini sudah ditinjau kembali oleh Alfa Humaira, S. Tr. T yang merupakan teknisi elektromedis di perusahaan Kurnia Teknologi Indonesia.
Tanggal update terakhir: 17/04/2024
Banyak yang salah mengira atau belum tahu bahwa penyakit serangan jantung dan henti jantung (cardiac arrest) itu sama, padahal berbeda. Yuk baca blog ini untuk mengetahui perbedaan serangan jantung dan henti jantung.
Perbedaan Serangan Jantung Dan Henti Jantung
Serangan jantung terjadi ketika arteri di dalam tubuh telah tersumbat sehingga penyediaan darah kepada seluruh tubuh tidak terpenuhi. Di sisi lain, henti jantung (cardiac arrest) adalah kondisi dimana terjadinya gangguan kelistrikan jantung yang bisa menyebabkan henti jantung.
Serangan Jantung (Heart Attack)
Serangan Jantung Adalah
Seperti yang dikatakan di atas, serangan jantung adalah penyakit yang terjadi ketika pembuluh darah tubuh seseorang telah tersumbat sehingga mengurangi supply oksigen untuk tubuh. Biasanya kalau tidak diobati, bagian jaringan dari jantung yang memiliki pembuluh tersebut akan mati.
Ciri Fisik Serangan Jantung
Ciri-ciri fisik dari serangan jantung adalah nyeri dada. Sensasi dada seperti ditekan atau diremas merupakan gejala serangan jantung. Kemudian, sensasi nyeri ini bisa menyebar kepada bagian tubuh lain seperti di lengan kiri, lengan bahu kanan, rahang bawah, punggung, dan perut bagian atas.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung meliputi:
-
Dada seperti ditekan atau diremas
-
Keringat dingin
-
Nyeri bagian tubuh lain
-
Mudah lelah
-
Nyeri kepala
-
Mual
Cara Menolong Korban Serangan Jantung
Golden time atau golden periode serangan jantung adalah 1 – 2 jam. Untuk itu, mintalah bantuan kepada anggota keluarga, teman atau tetangga untuk segera dibawa ke pelayanan kesehatan agar dapat diberi penanganan secepatnya.
Henti Jantung (Cardiac Arrest)
Cardiac Arrest Adalah
Cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba. Jika tidak segera ditolong, korban bisa mengalami kerusakan otak permanen hingga kematian. Maka dari itu, golden periode dari kasus cardiac arrest adalah 10 menit. Hal ini membuat AED menjadi hal yang penting untuk di tempatkan pada seluruh fasilitas umum. Namun, dengan kesadaran masyarakat yang rendah, keberadaan AED di tempat umum masih sedikit.
Gejala Cardiac Arrest
Gejala utama dari cardiac arrest meliputi nyeri kepala, nyeri dada, mual, kejang-kejangan, dan sesak napas. Apabila Anda mengalami hal ini, segera mengunjungi layanan kesehatan untuk konsultasi dan perobatan.
Cara Menolong Korban Cardiac Arrest
Untuk menolong korban henti jantung, Anda wajib berikan hands only CPR dan menyiapkan AED ditempat. Baca artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi henti jantung mendadak
Kini, Anda sudah memahami perbedaan serangan jantung dan henti jantung. Apabila Anda atau orang sekitar Anda mengalami dada seperti ditekan, segera membawanya ke layanan kesehatan terdekat. Kurnia Teknologi Indonesia merupakan distributor Zoll AED resmi. Apabila Anda sedang mencari AED kontak kami di sini.
Baca artikel terkait: