Bagaimana Cara CPR Menyelamatkan Orang?
Ketika saya memeriksa arteri karotid, tidak ada denyut nadi dan dia tidak bernapas. Jadi saya meminta staf dan orang lain di sana untuk memanggil ambulans dan segera memulai CPR - Choi Jae-Yong
Pada tanggal 8 Februari 2024, seorang pria asal Korea Selatan benama Choi Jae-Young (43) dengan sigap telah menyelamatkan seorang anak berusia 8 tahun yang tenggelam di kolam renang di Bali. Pria ini mengklaim untuk menolong anak tersebut dengan cara CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Baca blog ini untuk mengetahui CPR dan bagaimana cara CPR bisa menyelamatkan seseorang.
Apa Itu Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)?
CPR atau resusitasi jantung paru adalah salah satu upaya perotolongan pertama dalam situasi gawat darurat secara medis yang biasa dilakukan ketika seorang korban telah mengalami henti jantung. Tujuan dari melakukan CPR adalah untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh korban.
Apabila korban tidak menerima pertolongan selama 8-10 menit pertama, korban akan sangat rentan untuk mengalami kerusakan otak yang dapat menyebabkan kematian.
Bagaimana Cara CPR Yang Benar?
Prosedur pertolongan pertama dalam menyelamatkan nyawa seseorang meliputi: D-R-C-A-B yaitu danger, response, compression, airway, dan breathing. Cara CPR dapat dilakukan dengan langkah berikut:
-
Perhatikan Lokasi (Danger)
Pastikan lingkungan sekitar korban yang mengalami henti jantung aman dan terhindar dari bahaya. Apabila lokasi korban memiliki potensi bahaya, segera pindahkan korban kepada lingkungan yang lebih aman. -
Periksa Kesadaran Pasien (Response)
Anda dapat menepuk bahu korban atau memanggil korban untuk memeriksa kesadaran korban. Apabila korban tidak memberikan respons, Anda dapat memeriksa denyut nadi pada pergelangan tangan atau leher pasien. Lakukan tahap ini secepatnya (3 detik). -
Hubungi Ambulans
Apabila pasien tidak memberikan respons, segera hubungi nomor gawat darurat. Penolong dapat teriak dan membantu orang sekitar untuk memberikan bantuan CPR pada pasien. -
Kompresi Dada (Compression)
Teknik cara CPR ini meliputi penekanan dinding dada pasien sebagai pijat jantung eksternal.- Baringkan tubuh korban pada pemukaan datar
- Posisikan diri Anda di samping bahu dan leher pasien dengan berlutut.
- Posisikan satu telapak tangan Anda diatas dada pasien (1/3 tulang dada). Sedangkan, telapak tangan lainnya diletak di atas tangan tersebut.
- Lakukan penekanan dada pasien sebisa Anda. CPR adalah teknik yang membaut Anda mudah lelah sehingga akan lebih efektif apabila dilakukan oleh 2 orang supaya bisa bergantian.
-
Buka Jalur Napas (Airways)
Anda dapat memosisikan kepala korban ke belakang (head tilt) dan letakan satu tangan pada dahinya (chin lift). Kemudian, gunakan salah satu tangan Anda untuk mengangkat dagu secara perlahan sampai saluran napas korban terbuka. -
Memberikan Napas Buatan (Breathing)
Apabila korban masih tidak menunjukkan repsons, Anda dapat memberikan napas buatan mulut ke mulut.- Anda dapat meletakan mulut Anda ke mulut korban dan mulai napas bantuan , jepit hidung korban menggunakan tangan.
- Berikan napas buatan sebanyak 2 kali ke pasien
- Perhatikan dada pasien. Apakah dada pasien terangkat?
- Lakukan CPR kembali sebanyak 30 kali apabila pasien tidak menunjukkan tanda bernapas.
CPR adalah langkah pertolongan pertama yang penting pada situasi henti jantung. Untuk melakukan cara CPR yang efektif, Anda perlu memiliki pelatihan cardiopulmonary resuscitation secara berulang kali.