Olahraga Faktor Penyebab Henti Jantung? Ini Faktanya
Rajin berolahraga adalah gaya hidup sehat yang harus terus di upayakan. Banyak orang yang rajin berolahraga memiliki tubuh yang fit dan tidak gampang sakit. Meskipun baik untuk kesehatan, olahraga juga bisa berbahaya bagi Anda, bahkan bisa membuat Anda terkena henti jantung. Apa penyebab henti jantung karena olahraga? Yuk, langsung saja kita bahas selengkapnya.
Apakah Olahraga Dapat Memicu Henti Jantung?
Saat berolahraga, metabolisme dalam tubuh Anda bekerja lebih baik dibanding saat Anda bersantai. Berbagai macam penyakit yang ada di tubuh Anda bisa hilang secara bertahap jika rutin berolahraga. Walaupun begitu, olahraga juga dapat membuat Anda sakit jika terlalu dipaksakan.
Aktivitas jantung Anda bekerja lebih cepat saat Anda berolahraga. Beberapa orang tidak sadar bahwa olahraga terlalu berat dapat membahayakan jantung mereka. Bagi mereka yang sudah memiliki masalah jantung, resiko henti jantung juga akan meningkat.
Bagaimana Atlet Bisa Terkena Henti Jantung?
Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Circulation menjelaskan bahwa kasus henti jantung bisa terjadi selama berolahraga atau kurang lebih satu jam setelah berolahraga. Meskipun resikonya kecil, tetapi faktanya resiko tersebut memang ada. Bagi atlet profesional, resiko ini bisa muncul saat di pertandingan atau selama latihan. Sedangkan bagi non profesional, resiko tersebut bisa muncul setelah berolahraga.
Untuk mencegahnya, Anda perlu mengetahui batasan diri sendiri. Semua orang memiliki batasan yang berbeda-beda. Anda bisa memulai dengan intensitas rendah jika sudah lama tidak berolahraga. Pastikan juga Anda berolahraga saat kondisi sehat atau fit.
Alat Pacu Jantung AED
Untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan, diperlukan alat pacu jantung otomatis yang mudah digunakan, yaitu Automated External Defibrillator (AED). Alat ini bisa digunakan oleh siapa saja dengan sedikit pengetahuan tentang CPR serta penggunaan alatnya.
Golden time korban henti jantung hanya sekitar 10 menit. Untuk itu, penolong harus bergerak cepat membantunya. Jika kejadian ini terjadi di tempat olahraga, maka rekan-rekan disekitarnya harus mencari AED untuk menyelamatkannya. Jika terjadi di pertandingan profesional, maka tenaga medis yang harus bergerak cepat untuk menyelamatkannya menggunakan AED, sebelum dibawa ke rumah sakit.
Anda bisa mendapatkan produk AED melalui distributor AED ZOLL Indonesia, PT. Kurnia Teknologi Indonesia. Hubungi kami melalui nomor WhatsApp atau melalui email yang tertera di website.