SMART UV Lampu Ultraviolet Germicidal
Apa Itu Lampu UVC Germicidal & Virucidal Table Light?
SMART UV merupakan lampu Ultraviolet C (UV-C) Germicidal & Virucidal yang menggunakan discharge tube merkuri bertekanan rendah dengan menggunakan kaca quartz bening yang berkualitas. Hal tersebut menghasilkan sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang 253 nm tanpa menghasilkan gas ozon (O3). Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 253 nm terbukti mampu menghancurkan bakteri, virus dan jamur dengan merusak struktur DNA atau RNA sel. Hasil laporan terbaru menyebutkan bahwa sinar ultraviolet 253 nm dapat membunuh atau paling tidak membatasi aktivitas dari virus corona (SARS Cov, MERS Cov dan jenis virus corona terbaru/novel coronavirus COVID-19).
Fitur utama
- Menggunakan material gelas quartz yang berkualitas serta menghasilkan emisi sinar ultraviolet yang tinggi.
- Efektif, cepat dalam deodorisasi dan oksidasi.
- Usia pemakaian ≥5000 jam.
- Pengaturan disinfeksi hingga 60 menit
- Biaya pemeliharaan yang murah.
- Mudah dalam pemasangan dan pengoperasian.
- Portable, ringan bisa dengan mudah dipindahkan ke berbagai area ruangan.
Rate Sterilisasi Mikroorganisme Menggunakan SMART UV
Gambar Mikroorganisme | Nama Mikroorganisme | Rate sterilisasi |
Escherichia coli |
99,42% |
|
Staphylococcus aureus |
99,42% |
|
Candida albicans |
99,09% |
|
Aspergillus niger |
97,73% |
|
Mucor mucedo |
88% |
|
Penicillium citrinum |
99,15% |
Hasil Penelitian Tentang Keefektifan Sinar Ultraviolet C (UV-C) Terhadap Corona Virus (COVID-19, SARS & MERS) DAN Golongan Bakteri Virus, VIRUS & Jamur yang lain
- Ultraviolet Germicidal Irradiation: Possible Method for Respirator Disinfection to Facilitate Reuse during COVID-19 Pandemic – Journal of the American Academy of Dermatology – 1 April 2020 – https://bit.ly/3e5GFbR
- Inactivation of Three Emerging Viruses: Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus, Crimean Congo Haemorrhagic Fever Virus and Nipah Virus in Platelet Concentrates by Ultraviolet C Light and in Plasma by Methylene Blue Plus Visible Light – The International Journal of Transfusion Medicine – 12 January 2020 – https://bit.ly/3bX0SyO
- Response and Operating Room Preparation for the COVID-19 Outbreak: A Perspective from the National Heart Centre Singapore – Journal of the Cardiothoracic and Vascular Anesthesia – 29 March 2020 – https://bit.ly/34kxQGY
- Disinfection Effect of Short-wave Ultraviolet Radiation (UV-C) on African Swine Fever Virus in Water – Journal of Infection – 20 February 2020 – https://bit.ly/2UQ65CP
- Review of the Efficacy of UVC for Surface Decontamination – Journal of Nature and Science of Medicine – 25 August 2019 – https://bit.ly/2Rj7Tlv
- UVC LED Irradiation Effectively Inactivates Aerosolized Viruses, Bacteria, and Fungi in a Chamber-Type Air Disinfection System – Journal of Applied and Environmental Microbiology (American Society of Microbiology) – 17 August 2018 – https://bit.ly/2Xiu7rG
- Inactivation of Ebola Virus and Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus in Platelet Concentrates and Plasma by Ultraviolet C Light and Methylene Blue Plus Visible Light – The Journal of AABB Transfusion – 6 May 2018 – https://bit.ly/3dYQfxg
- Inactivation of the Coronavirus that Induces Severe Acute Respiratory Syndrome SARS-CoV – Journal of Virological Methods – 1 October 2004 – https://bit.ly/2RkhDMo
Disinfeksi Bis terhadap COVID-19 menggunakan Sinar Ultraviolet C (UV-C) di Shanghai, China
Membunuh Bakteri, Virus dan Jamur dengan Sinar Ultraviolet C (UV-C) di Dalam Mobil Ambulance serta Area Perkantoran
Membunuh Coronavirus COVID-19 Menggunakan Sinar Ultraviolet C (UV-C) di Dalam Pesawat & Kamar Operasi Rumah Sakit
Mensterilisasi Toilet Pesawat Menggunakan Sinar Ultraviolet C (UV-C)
Membunuh Coronavirus Menggunakan Sinar Ultraviolet C (UV-C)di Seluruh Area Rumah Sakit & Mobil Ambulance