Ketahui Perbedaan Gagal Jantung dan Henti Jantung

Ketahui Perbedaan Gagal Jantung dan Henti Jantung

29 January 2024

Memahami istilah yang menandakan krisis kesehatan jantung sangat penting untuk dimengerti. Kami harus memahami perbedaan gagal jantung dan henti jantung untuk mencegah misinformasi. Blog ini akan menjelaskan istilah gagal jantung dan henti jantung serta perbedaannya melalui gejala yang diberi oleh kedua penyakit jantung. Baca halaman ini untuk mengetahui selanjutnya! 

 

Perbedaan Gagal Jantung dan Henti Jantung 

Gagal Jantung Adalah 

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara cukup ke seluruh tubuh. Penyakit jantung seperti penyakit arteri koroner, darah tinggi dan diabetes dapat menyebabkan gagal jantung. Para lansia, yang terutama usianya 65 tahun ke atas dan memiliki riwayat serangan jantung, akan mempunyai peluang yang tinggi untuk terserang gagal jantung. Pria juga memiliki peluang yang lebih tinggi untuk gagal jantung ketimbang wanita 

Henti Jantung Adalah  

Detak jantung yang tidak normal atau dapat disebut juga sebagai aritmia, dapat menyebabkan jantung untuk berdetak terlalu kencang , terlalu pelan atau mungkin berhenti. Ketika komplikasi dari aritmia menyebabkan jantung untuk berhenti bekerja, peristiwa ini disebut sebagai henti jantung. Penyebab utama dari henti jantung meliputi penyakit jantung koroner, stres, dan penyakit turunan. Henti jantung juga dapat terjadi tanpa penyebab. Tanpa tindakan pelayanan segera, korban dapat meninggal dalam hitungan menit. 

 

Gejala Gagal Jantung dan Henti Jantung  

Bagian ini, akan menjelaskan tentangperbedaan gagal jantung dan henti jantung terhadap gejalanya. Gejala dari gagal jantung adalah ketika pemompaan darah melemah dan mengakibatkan pembengkakan dari kaki. Selanjutnya korban akan mengalami kecapean dan susah nafas. Untuk mengobati gagal jantung, seorang dokter wajib mencari informasi terhadap apa penyebabnya 

Setelah beberapa saat henti jantung, korban tidak dapat merespons kepada lingkungan dan tidak bisa bernafas. Namun korban yang mengalami henti jantung dapat dihidupkan kembali apabila tindakan yang diberi benar. Pada keadaan darurat seperti ini, hubungi nomor darurat dan lakukan CPR secepatnya. Apabila terdapat  defibrilator di lingkungan Anda, harus mengambil tindakan segera.  

 

Hubungi Nomor Darurat Apabila Terdapat Korban Henti Jantung 

Henti jantung adalah salah satu peristiwa yang dapat dikembalikan dengan CPR dan penggunaan AED. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan keberlangsungan hidup korban sebanyak 23% ketika dibandingkan dengan CPR sendiri. CPR dilakukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sementara AED digunakan untuk mengejut jantung untuk mengembalikan ritmenya. Penting juga untuk mengetahui cara melakukan CPR dan menggunakan AED . 

 

Secara ringkas, gagal jantung adalah ketika jantung gagal memompa darah keseluruh tubuh. Henti jantung adalah peristiwa dimana jantung berhenti bekerja yang diakibatkan detak jantung yang tidak normal. Itulah perbedaan antara gagal jantung dan henti jantung. Dengan blog ini, kami harap Anda dapat menyadari bahwa alat AED itu semakin penting untuk ditempatkan pada lokasi umum untuk situasi darurat

Contact Us

PT. Kurnia Teknologi Indonesia Jl. Griya Agung No.47-48, RT.2/RW.20, Sunter Agung, Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14350, Indonesia
info@kurniateknologi.com
021 658 38222

Search