Cara Pemakaian AED Pada Bayi
Apakah Anda tahu bahwa AED dapat digunakan kepada bayi yang baru lahir? Ketika bayi telah mengalami henti jantung atau henti napas, Anda perlu melakukan proses resusitasi. Namun meskipun cara pemakaian AED-nya serupa dengan dewasa, terdapat beberapa hal yang berbeda ketika melakukan resusitasi neonatal (bayi). Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Definisi Resusitasi Neonatal
-
Resusitasi neonatal
Adalah serangkaian proses yang dilakukan kepada bayi yang memiliki gangguan bernapas, kekurangan oksigen atau henti napas untuk mengembalikan pernapasannya. -
Rescue breath
Adalah napas bantuan atau ventilasi buatan untuk membantu stimulasi respirasi. Hal ini dilakukan dengan menempelkan mulut penyelamat kepada korban dan ditiup kepada paru-paru korban. -
Resusitasi jantung paru (RJP)
Adalah tindakan pertolongan yang biasanya melibatkan kombinasi kompresi dada dan rescue breath. Tindakan ini dilakukan kepada korban yang mengalami henti napas atau henti jantung.
Pada umumnya, bayi yang baru lahir memiliki kesulitan bernapas ketimbang masalah jantung. Berikut adalah cara pemakaian AED sebagai proses resusitasi pada bayi.
-
Keamanan lingkungan sekitar
Pastikan lingkungan sekitar bayi aman untuk melakukan bantuan hidup dasar (BHD). Apabila lingkungan tidak aman, angkat bayi secara aman kepada lingkungan yang bebas bahaya.
-
Memeriksa responsif bayi
Anda dapat menepuk kaki bayi secara perlahan, dan melihat apakah bayi memberikan respons atau tidak. Jika tidak, lakukan tahap selanjutnya.
-
Memanggil bantuan dan layanan darurat
Apabila terdapat orang sekitar yang dapat membantu Anda dalam proses resusitasi neonatal, minta bantuan dari orang pertama untuk memanggil layanan darurat. Kemudian, minta bantuan orang kedua untuk mengambil AED terdekat. -
Memeriksa Napas Bayi
Selanjutnya, periksa napas bayi dengan mendekatkan telinga Anda kepada hidung dan mulut bayi. Pada posisi yang sama, perhatikan juga dada bayi untuk melihat indikasi mengembang atau tidak. Apabila bayi sedang bernapas, dada bayi akan bergerak keatas. Apabila tidak, maka tidak ada pergerakan. -
Lakukan RJP Pada Neonatus
Lakukan RJP pada neonatus. Perhatikan langkah-langkah berikut:
-
-
Baringkan bayi pada permukaan keras. Pastikan leher bayi tetap lurus dan tidak mendongak.
-
Letakkan 2 jari Anda (jari tengah dan jari telunjuk) kepada tengah dada bayi. Tepatnya di bawah garis puting, di tengah dada.
-
Lakukan kompresi dada sebanyak 100-120 denyut per menit. Kedalaman kompresi dilakukan sebesar 4 cm.
-
Biarkan dada bayi untuk kembali kepada posisi normal setelah setiap kompresi.
-
-
Berikan Rescue Breath
Untuk memberikan rescue breath , perhatikan hal berikut:
-
-
Letakan satu tangan Anda kepada kening bayi
-
Letakan salah satu jari Anda kepada dagu bayi
-
Lakukan head tilt dan chin lift secara perlahan
-
Lakukan rescue breath hingga dada bayi mengembang. Ketika di hentikan, dada akan kembali menurun.
-
Lakukan sebanyak 2 kali.
-
-
Gunakan AED
Apabila AED sudah sampai di area, gunakan AED dengan menyalakan AED terlebih dahulu. Cara pemakaian AED dapat dipermudahkah dengan panduan suara perangkat:
-
-
Gunakan pediatric pads kepada bayi
-
Lakukan RJP neonatal
-
Analisa denyut jantung AED
-
Berikan kejutan apabila diperlukan
-
Langkah 2-4 kembali hingga layanan medis datang.
-
Kini Anda sudah memahami cara pemakaian AED, resusitasi neonatal dan RJP pada neonatus. RJP yang diberikan memiliki kualitas yang lebih baik ketika ada AED. Apabila Anda sedang mencari AED, hubungi kami di sini!
Baca artikel kami terkait:
