3 Jenis AED Pads Untuk Menyelamatkan Henti Jantung
Jika perusahaan atau institusi Anda memiliki AED, maka Anda tidak asing lagi dengan komponen-komponen utamanya. Salah satu komponen terpenting untuk AED adalah jenis AED pads nya. Karena setiap pads memiliki fitur yang berbeda-beda, blog ini ditujukan untuk menjelaskan jenis pads AED seperti, CPR D Pads, Pedi Padz II, Stat Padz, yang perlu di ketahui.
Elektropads AED
Elektropads AED atau AED pads adalah bantalan elektroda yang diletak pada korban henti jantung dengan upaya untuk mengirimkan kejutan yang diperlukan untuk mengembalikan denyut jantung korban.
Jenis AED Pads
-
CPR D Padz
Biasanya, AED pads yang ditemukan pada umumnya pasti memiliki dua elektropads yang terpisah. Namun, dengan Zoll CPR D Padz, Anda akan memiliki satu fitur unggul dalam melakukan kompresi dada kepada korban henti jantung. Dengan pemakaian yang mudah, Anda bisa menyelamatkan nyawa!
-
Pedi Padz II
Zoll pedi-padz II adalah elektropads dirancang khususnya untuk anak-anak yang bobotnya kurang dari 25 kg. Untuk peletakan pedi padz II juga berbeda ketika menggunakan CPR D Padz kepada orang dewasa. Peletakan pedi padz II, Anda letakkan satu elektropads di depan dada korban dan satunya di belakang korban.
-
Stat Padz
Stat padz adalah pads yang paling mudah dan cepat digunakan sebagai elektropad defibrilator. Fitu utama dari stat padz sendiri mencakup:
-
-
Preconnect, menghemat waktu
-
-
-
Speed Pack, mengurangi risiko kabel kusut
-
-
-
Memfasilitasi peletakan AED pads yang benar dengan adanya diagram
-
-
-
Memiliki polimger gel yang dapat meningkatkan konduktivitas lateral
-
-
-
Dapat membagikan kejutan secara rata keseluruh badan
-
-
-
Bentuk elektropads yang berbeda, pada depan dan belakang untuk memfasilitasi peletakan elektropads.
-
FAQ AED Pads
-
Apakah saya bisa menggunakan AED pads kepada orang dengan tubuh basah?
Meletakan pads AED kepada tubuh seseorang yang basah sangat tidak di rekomendasikan. Tubuh seseorang yang basah dapat mengurangi kapabilitas elektropad aed untuk tertempel pada tubuh. -
Apakah peletakan AED pads dapat ditimpa?
Tidak. Elektropads AED tidak dapat ditimpa. Ketika ditimpa, kejutan yang diberikan oleh AED tidak dapat diterima secara maksimal. -
Apakah elektro pads boleh dibalik?
Penggunaan elektropad juga tidak bisa diletak secara terbalik. Selalu mengikuti instruksi manufaktur yang disediakan pada alat AED untuk penempatan yang benar. -
Apakah elektropad bisa dipakai ulang?
Tidak. Sifat adesif yang ada di bantalan AED dapat berkurang setelah dipakai sehingga membuat mereka menjadi tidak efektif ketika digunakan kembali. -
Mengapa elektropad bisa kadaluwarsa?
Elektropad memiliki tanggal kadaluwarsa karena sifat adesifnya dapat berkurang seiringnya waktu. Dengan adanya tanggal kadaluarsa, Anda dapat mengetahui apakah performa elektropads efektif atau tidak.
Kini Anda sudah mengetahui jenis AED pads: CPR D Padz, Pedi Padz II, dan Stat Padz. Apabila Anda sedang mencari untuk membeli aksesoris AED Zoll, hubungi kami di sini karena kami adalah distributor resmi dari Zoll AED. Tunggu apalagi? Dengan AED, Anda selalu siap!