9 Jenis Titik Nadi Manusia yang Perlu Anda Ketahui
Mengetahui letak titik nadi manusia bukan hanya penting untuk tenaga medis, tapi juga sangat berguna dalam situasi darurat. Mulai dari mengukur denyut jantung, hingga memberikan pertolongan pertama—memahami titik nadi bisa jadi penyelamat nyawa. Yuk simak artikel ini untu mengetahui dimana letak titik nadi manusia, dan bagaimana informasi ini bisa membantu Anda dalam situasi gawat darurat.
Apa itu Titik Nadi?
Titik nadi adalah lokasi di tubuh di mana Anda bisa merasakan denyut jantung melalui permukaan kulit karena adanya pembuluh arteri besar yang dekat dengan permukaan kulit. Biasanya, titik ini digunakan untuk mengecek detak jantung, menentukan sirkulasi darah, atau menilai kondisi seseorang saat pingsan atau tidak sadarkan diri.
Denyut Nadi Normal per Menit
Mengetahui jumlah denyut nadi per menit bisa membantu Anda mengenali apakah seseorang berada dalam kondisi normal atau sedang mengalami gangguan medis.
Kelompok Usia | Denyut Nadi Normal (Per Menit) |
Bayi (0-1 tahun) | 70-190 bpm |
Anak-anak (1-10 tahun) | 80-110 bpm |
Remaja - Dewasa | 60-100 bpm |
Lansia | 60–100 bpm (bisa sedikit lebih rendah tergantung kondisi fisik) |
Catatan: bpm = beats per minute
Dimana Saja Letak Titik Nadi Manusia?
Ada banyak titik nadi di tubuh manusia, tapi berikut ini adalah 9 titik nadi utama yang sering digunakan dalam pemeriksaan medis dan pertolongan pertama:
- Arteri Karotis
Arteri karotis adalah pembuluh darah besar di leher, terletak di kedua sisi trakea (batang tenggorokan). Ini adalah titik paling umum diperiksa saat seseorang tak sadarkan diri. - Arteri Radialis
Terletak di pergelangan tangan, sisi bawah jempol. Mudah diakses dan sering digunakan untuk mengukur detak jantung secara rutin. - Arteri Brachialis
Titik nadi ini terletak di bagian dalam lengan atas (antara bisep dan trisep). Umumnya digunakan pada bayi saat mengukur tekanan darah atau denyut. - Arteri Temporalis
Arteri temporalis berada di sisi kepala, dekat pelipis. Bisa digunakan pada bayi atau ketika titik lain sulit diakses. - Arteri Femoral
Terletak di selangkangan. Digunakan dalam situasi darurat untuk mengecek sirkulasi ke kaki atau saat titik nadi lain tidak bisa dirasakan. - Arteri Poplitea
Berada di belakang lutut. Biasanya digunakan untuk mengecek sirkulasi darah ke tungkai bawah. - Arteri Dorsalis Pedis
Terdapat di punggung kaki, antara ibu jari dan jari kedua. Penting untuk menilai sirkulasi ke kaki, khususnya pada pasien diabetes. - Arteri Posterior Tibialis
Berada di belakang pergelangan kaki (ankle bone) bagian dalam. Jadi titik penting untuk pemeriksaan sirkulasi ke kaki. - Arteri Subklavia
Terletak di bawah tulang selangka – tulang yang terletak di kanan dan kiri dada bagian atas, tepat di bawah leher. Digunakan dalam kondisi medis khusus oleh profesional.
Kenapa Penting Mengetahui Titik Nadi?
Karena dalam kondisi darurat, seperti serangan jantung, pingsan mendadak, atau kecelakaan, memeriksa titik nadi bisa memberi informasi penting tentang kondisi korban.
Tahu letak titik nadi = bisa bertindak lebih cepat. Dan kecepatan itu bisa jadi penentu antara hidup dan tidaknya seseorang.
Titik Nadi & Peran Penting AED dalam Keadaan Darurat
Bayangkan ada seseorang yang kolaps tiba-tiba. Anda cek titik nadinya, dan tidak terasa denyut. Ini artinya detak jantungnya berhenti — dan di sinilah peran AED menjadi sangat krusial. AED (Automated External Defibrillator) adalah alat penyelamat nyawa yang bisa memulihkan irama jantung dengan memberi kejutan listrik. Alat ini didesain agar bisa digunakan siapa saja, bahkan oleh orang awam.
Fakta: Penanganan dengan AED dalam 3-5 menit pertama bisa meningkatkan peluang hidup korban hingga 70%!